Pada Jumat, 8 September 2023 pukul 06.00 – 17.00 WIB, diadakan acara rekoleksi kelas 7 SMP Tarakanita Gading Serpong di Canisius Camping Ground, Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada pukul 05.30 WIB siswa-siswi kelas 7 berkumpul di Hall SMP Tarakanita Gading Serpong untuk mengambil name tag serta berkelompok sesuai dengan nomor busnya masing-masing. Dan pada pukul 06.00 WIB, siswa-siswi naik ke bus masing – masing, lalu berangkat ke Canisius Camping Ground.
Saat sampai di Canisius Camping Ground, siswa-siswi mengumpulkan HP terlebih dahulu, lalu berbaris sesuai nomor bus. Setelah itu siswa-siswi mendaki melalui sebuah jalur untuk sampai ke area yang akan digunakan untuk rekoleksi kelas 7. Saat sampai ke area tersebut, siswa – siswi langsung meletakkan barang-barang mereka kecuali botol minum dan topi, serta melepaskan jaket atau hoodie bagi mereka yang memakai.
Setelah siswa – siswi selesai melakukan hal tersebut, mereka berbaris terlebih dahulu, lalu foto sesuai dengan kelas mereka masing-masing. Setelah selesai foto, para pendamping rekoleksi memperkenalkan diri mereka masing-masing, lalu siswa-siswi berkumpul bersama sesuai dengan kelompok yang telah di share di grup kelas mereka masing-masing sebelum berangkat. Kelompok tersebut dipilih secara acak dan ada sebanyak 20 kelompok. Bagi siswa-siswi yang lupa bahwa mereka termasuk di kelompok mana, mereka berbaris di depan dan bergantian melihat mereka dari kelompok mana menggunakan HP guru.
Setelah selesai berkelompok, siswa-siswi berkumpul dan membuat sebuah lingkaran, lalu mulai melakukan pemanasan di mana mereka harus bertepuk tangan dan lain – lain sesuai dengan perintah pendamping. Lalu setelah selesai pemanasan terdapat 4 permainan yang di mainkan bersama kelompok masing-masing. Pada permainan pertama semua anggota kelompok kecuali ketua kelompok memegang sebuah tali yang terikat kepada sebuah petasan sambil memakai masker untuk menutupi mata, sedangkan ketua kelompok akan mengarahkan anggota kelompok mereka. Tujuan permainan tersebut adalah meletakkan petasan tersebut ke dalam wadah yang berisi api supaya petasan tersebut dapat meledak.
Permainan kedua merupakan permainan dimana anggota kelompok akan bergantian menarik dan meletakkan balok jenga. Tujuan dari permainan tersebut adalah menumpukkan jenga tersebut setinggi mungkin tanpa terjatuh. Permainan ketiga adalah permainan yang sangat membutuhkan kesabaran dan kerja sama yang baik, pada permainan ketiga terdapat beberapa bola di dalam sebuah net berbentuk lingkaran yang cukup tinggi. Dalam permainan tersebut, semua anggota kelompok mencoba mengeluarkan bola-bola tersebut menggunakan sebuah sedotan, meskipun permainan tersebut sangat sulit tetapi terdapat sebuah kelompok yang berhasil mengeluarkan sebanyak 5 bola.
Permainan keempat menguji seberapa kreatif para siswa-siswi. Pada permainan keempat terdapat 3 balon dan juga berbagai barang di tanah seperti koran, sedotan, stick besi, korek api, dan lain-lain. Tujuan permainan tersebut adalah meletuskan balon tersebut menggunakan api dan barang-barang yang berada di tanah tanpa melewati garis batas. Setelah semua permainan tersebut selesai, semua siswa-siswi berbaris dan bergantian mengambil snack dari tas mereka, lalu mereka berkumpul bersama kelompok mereka masing-masing dan berbagi snack bersama anggota kelompok. Setelah sharing, guru-guru membagikan makanan berupa ayam, sayur, nasi, dan kerupuk kepada siswa-siswi.
Selesai istirahat berbaris sambil duduk di tanah, lalu seorang pendamping meminta seorang murid yang SDnya tidak di Tarakanita untuk berdiri dan menceritakan pendapat dan pengalamannya setelah pindah ke SMP Tarakanita Gading Serpong. Serta pendamping tersebut juga meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menceritakan jika mereka merasakan bahwa ada nilai Cc5+ saat menjalankan aktivitas bersama kelompok mereka.
Lalu siswa-siswi memainkan satu permainan terakhir, di permainan tersebut siswa-siswi memegang sebuah pipa yang akan digunakan untuk jalur bola. Tujuan permainan tersebut adalah memasukan bola kedalam ember berisi air menggunakan pipa tersebut dengan cara saling mengoper pipa, pada saat permainan tersebut beberapa pendamping melempar kantong plastik berisi air kepada siswa-siswi. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, semua siswa-siswi berdoa terlebih dahulu, lalu mengambil tas dan barang-barang mereka yang lain serta HP mereka, sebelum mendaki melewati jalur yang digunakan sebelum nya supaya dapat kembali ke bus mereka masing-masing. Pada perjalanan kembali ke sekolah guru-guru memberikan makanan berupa roti isi coklat dan pizza, lalu pada saat sampai di sekolah siswa-siswi mengumpulkan name tag mereka supaya dapat digunakan pada saat field trip atau rekoleksi selanjutnya.
Penulis: Zaneta Gabriella Salim
Komentar
Posting Komentar